sipil.umsida.ac.id SIDOARJO – Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HIMATEKSIP) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sukses menyelenggarakan seminar nasional bertema “Civilians 1.0: Indonesian Youth As Greening Movers” pada Sabtu, 2 Agustus 2025 bertempat di Mini Teater GKB 2 Kampus 1 UMSIDA. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa UMSIDA, mahasiswa luar kampus, serta pemuda umum yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan. Seminar ini menjadi wujud kontribusi nyata mahasiswa Teknik Sipil dalam menyuarakan kesadaran terhadap lingkungan hidup, terutama dalam menyambut tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya, dilanjutkan sambutan dari Ketua Pelaksana Ahmad Bintang Al F., serta Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil, M. C. Aprilio Extrada. Acara dilanjutkan dengan penyampaian motivasi oleh bapak Anang Siswandoko ST., MT., selaku anggota DPRD Sidoarjo komisi C. Beliau menyampaikan tentang generasi emas 2045, gen z sebagai perubahan untuk indonesia yang lebih baik. Sesi ini diakhiri dengan dokumentasi serta penyerahan vandel kepada narasumber.
Narasumber kedua seminar adalah Ibu Indah Yuliati, SE, yang merupakan staf dari Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa generasi muda memiliki peran vital sebagai agen perubahan yang mampu menginisiasi gerakan peduli lingkungan secara berkelanjutan. “Kalau bukan kita yang menjaga bumi, siapa lagi? Jangan menunggu jadi pemimpin dulu baru bergerak,” tutur beliau dalam sesi motivasi yang disambut antusias oleh para peserta. Selain sesi materi, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama dan penyerahan vandel kepada narasumber.
Melalui seminar ini, HIMATEKSIP berharap dapat memantik semangat generasi muda untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan serta menanamkan nilai “hijau” dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berakhirnya acara ini, panitia berharap kegiatan serupa bisa terus dikembangkan dengan skala yang lebih besar, menjangkau lebih banyak peserta, serta menghadirkan aksi nyata bagi lingkungan.
[Ahmad Irfanul Khumuli, 2025]