Sipil.umsida.ac.id – Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida) melakukan kunjungan silaturahmi bersama pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) wilayah Jawa Timur dan cabang Sidoarjo pada Selasa, (15/10/2024).
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, serta dipimpin oleh Ketua Program Studi Teknik Sipil Umsida, Dr. Atik Wahyuni ST MT.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi. Seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia, kebutuhan akan SDM yang berkualitas dan profesional semakin mendesak, terutama di Sidoarjo.
Fokus Pengembangan SDM Konstruksi
Ketua PII Wilayah Jawa Timur, Dr. Ir. Gentur Prihantono, SP SH MT MH IPU, dalam kesempatan ini menyampaikan pentingnya kerja sama antara dunia akademik dan praktisi untuk mendukung pengembangan SDM di bidang konstruksi. “Kami sangat mendukung inisiatif Umsida ini dan berharap kerja sama ini dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang siap menghadapi tantangan nyata di lapangan,” ujar Dr. Gentur.
Ketua PII Cabang Sidoarjo, Ir. Bambang Soehartono, ST MT IPM, menambahkan bahwa kebutuhan SDM di sektor konstruksi tidak hanya mencakup keahlian teknis, tetapi juga penguasaan teknologi terkini serta kemampuan manajerial. “SDM yang kompeten menjadi faktor kunci keberhasilan proyek-proyek besar, dan kami berharap lulusan Teknik Sipil Umsida dapat memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Kontribusi Umsida dalam Pengembangan SDM
Dr. Atik Wahyuni ST MT, mewakili Umsida, menegaskan komitmen untuk terus berperan aktif dalam pengembangan SDM di bidang konstruksi di Jawa Timur melalui kolaborasi dengan PII dan pemerintah daerah. Menurutnya, mahasiswa Teknik Sipil Umsida dibekali dengan keahlian praktis dan teknologi terbaru yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Kami selalu berusaha mempersiapkan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman lapangan. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap mahasiswa kami dapat semakin terasah dan siap berkarier di dunia konstruksi yang penuh tantangan,” tutur Dr. Atik.
Dr. Atik juga menekankan pentingnya integrasi teknologi modern dalam kurikulum, seperti penggunaan Building Information Modeling (BIM) dan teknik konstruksi berkelanjutan yang sangat diperlukan di proyek-proyek saat ini. Umsida juga telah menjalin kerja sama dengan mitra industri untuk memberikan akses magang bagi mahasiswa agar mereka dapat terlibat langsung dalam proyek konstruksi nyata.
Dukungan dari Pjs. Bupati Sidoarjo
Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, menyambut baik inisiatif pengembangan SDM ini dan menyampaikan dukungannya terhadap kolaborasi antara Umsida dan PII. Menurutnya, pembangunan infrastruktur daerah membutuhkan tenaga profesional yang tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga mampu berinovasi.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi mahasiswa Umsida tetapi juga bagi masyarakat luas. SDM yang kompeten akan menjadi pendorong utama dalam kemajuan pembangunan daerah,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, semua pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama ini dengan melibatkan mahasiswa Teknik Sipil Umsida dalam proyek-proyek pembangunan di Sidoarjo. Beberapa program pelatihan dan seminar juga direncanakan untuk memperluas wawasan terkait perkembangan terbaru di sektor konstruksi.
Dengan adanya kerja sama ini, Umsida, PII, dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berharap dapat memperkuat SDM lokal yang memiliki daya saing tinggi, sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Penulis: Ifa